Joint Venture : Pengertian, Manfaat, serta Faktornya

Joint Venture

Istilah Joint Venture memang belum cukup familiar. Terutama untuk mereka yang tidak terjun dalam dunia bisnis. Singkatnya, apa itu Joint Venture adalah usaha gabungan untuk menjalankan bisnis bersama. Biasanya juga berarti usaha patungan.

Apa Itu Joint Venture?

Dalam dunia bisnis, istilah ini bukanlah hal asing. Di mana artinya adalah usaha yang didirikan oleh dua atau lebih perusahaan untuk berbisnis bersama. Baik yang sifatnya sudah ada atau masih rencana. Lebih singkatnya istilah tersebut adalah usaha patungan.

Perusahaan patungan ini merupakan perusahaan ventura yang juga menyertakan langsung badan usaha asing. Nah, dengan kesepakatan inilah kemudian tumbuh cikal bakal perusahaan multinasional.

Selain itu Joint Venture juga diartikan sebagai perusahaan yang berdiri atas kesepakatan dua atau lebih entitas bisnis. Tujuannya adalah mendirikan perusahaan bersama dalam jangka waktu tertentu. Adapun dalam proses berlangsungnya setiap perusahaan bisa mempertahankan identitas aslinya.

Faktor Terjadinya Joint Venture

Melansir dari sebuah buku Akuntansi Keuangan Lanjutan untuk Pemula. Perusahaan patungan ini bisa saja terjadi karena tiga faktor utama. Diantaranya adalah.

1. Faktor Internal

Faktor internal sendiri merupakan faktor dari dalam. Beberapa hal inilah yang melatarbelakangi berdirinya kesepakatan tersebut.

  • Membangun Kekuatan Perusahaan

Faktor internal yang pertama adalah bertujuan untuk membangun kekuatan perusahaan itu sendiri. Di mana dengan dukungan dari pihak asing harapannya perusahaan nasional menjadi lebih kuat.

  • Menyebarkan Biaya dan Resiko

Nah, selanjutnya adalah soal menyebarkan biaya dan resiko. Dengan menjalin kerjasama bersama perusahaan asing. Perusahaan nasional dapat menyebarkan antara biaya produksi beserta resikonya ke pihak lain.

  • Menambah akses Sumber Daya Keuangan

Perlu Anda ketahui bahwa perusahaan patungan ini memang berdiri berdasarkan kesepakatan dua atau lebih entitas. Baik itu antar perusahaan maupun perorangan.  Masalah keuangan bisa cepat tuntas. Sebab suntikan dana dari pihak lain.

2. Faktor Persaingan

Selain karena faktor internal, ada pula persaingan yang menyebabkan Joint Venture terjadi. Ini dia beberapa faktornya:

  • Evolusi Struktural Industri: bekerjasama dengan pihak asing dalam membangun perusahaan memang memberikan warna tersendiri. Diana relasi tersebut berpengaruh pada kekuatan perusahaan nasional.
  • Kompetisi Sebelum Selesai: sudah bukan rahasia lagi kalau persaingan dalam dunia bisnis memang sangat ketat. Karena itu perlu dukungan perusahaan dalam joint venture.
  • Kompetisi Kuat:  menggabungkan dua entitas yang saling menguatkan. Jadi perusahaan akan berjalan semakin baik dan kurun waktu tertentu

3. Faktor Strategi

Mengenai apa istilah kesepakatan tersebut juga merupakan sebuah strategi yang menguntungkan. Di mana poin-poin tersebut adalah.

  • Sinergi: Membuat kesepakatan dengan perusahaan asing dapat menciptakan sinergi yang baik.
  • Transfer Teknologi: selanjutnya adalah memudahkan transfer teknologi ketika berhasil bekerjasama

Model Manajemen 

Dalam penelitiannya, Maulana Hasanudin memerangkan beberapa model dalam menjalankan kesepakatan tersebut. Tercatat ada empat model manajemen ketika kerjasama perusahaan tersebut berlangsung. Berikut keterangannya.

1. Model Transplant

Dalam prosesnya model yang satu membuat perusahaan induk ikut terlibat. Di mana perusahaan joint venture dapat mengadopsi rumus bisnis beserta praktik manajemennya. Tentunya berdasarkan kesepakatan banyak pihak.

2. Model Dominant Parent

Nah, untuk model yang satu ini lebih kepada pemilik saham terbesar. Jadi, perusahaan dengan saham mayoritas menentukan model manajemen dari perusahaan joint venture. Sedangkan, yang jumlah sahamnya lebih sedikit menjadi minoritas.

3. Independent Role

Seperti namanya model atau gaya manajemen yang satu ini sifatnya bebas. Bukan lagi soal yang paling berkuasa. Lebih kepada setiap pemegang saham memiliki posisi yang sama dalam manajemen. Konsekuensinya mereka saling memiliki tanggung jawab terpisah.

4. Share Management

Share Management berarti gaya manajemen yang dilakukan bersama. Baik itu soal tugas maupun tanggung jawabnya. Hal ini berkaitan dengan perusahaan induk masing-masing.

Contoh Perusahaan Joint Venture di Indonesia

Bagi Anda yang masih asing dengan istilah Joint Venture mungkin bisa lebih paham dengan contoh berikut. Pasalnya di Indonesia sendiri ada perusahaan joint Venture yang cukup terkenal yaitu PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia (NICI).

Di tahun 2005 yang merupakan hasil penggabungan dua perusahaan ternama. Keduanya yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur dan PT Nestle Indonesia. Di mana NICI sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang bumbu masakan. Seperti Maggi dan bumbu indofoos lainnya.

Pada tahun 2018 usaha patungan tersebut telah berjalan 13 tahun lamanya. Pada saat itu pula kedua perusahaan tersebut sepakat untuk mengakhiri kerjasama. Selanjutnya PT ICBP lah yang mengakuisisi NICI. Dengan 100.000 lembar saham atau 50% saham di perusahaan itu.

Ciri-Cirinya dalam Penanaman Modal Asing

Joint venture dalam penanaman modal asing memiliki beberapa ciri-ciri. Menurut Aminuddin Ilmar ini dia ciri-cirinya.

  • Joint Venture merupakan perusahaan yang didirikan oleh perorangan maupun badan hukum swasta. Namun menggunakan pihak modal nasional
  • Pengambilan keputusan terkait model manajemen dilakukan sesuai dengan banyaknya saham.
  • Kedua perusahaan atau badan hukum tersebut memiliki wewenangnya sendiri
  • Gabungan antara modal asing dan nasional sekaligus

Baca Juga: Syarat dan Ketentuan PMA (Penanaman Modal Asing)

jasa pendirian pt pma

Manfaat Joint Venture

Joint Venture yang berdiri karena kesepakatan dua pihak memang punya banyak manfaat. Selain biaya yang lebih ringan karena hasil patungan, perusahaan ini juga kompetitif. Ternyata ini manfaatnya

  • Menggabungkan Sumber daya, sehingga bisnis dapat menjangkau pasar lebih luas
  • Menghemat biaya, sebab pengeluaran ditanggung bersama. Jadi bisa lebih mudah berkembang
  • Menggabungkan keahlian, sehingga bisnis joint venture lebih unggul sebab ide dan keahlian yang berbeda

Itulah berbagai hal mengenai apa itu Joint Venture, Manfaat, serta model manajemennya. Bagaimana, tertarik juga untuk mendirikan bisnis dengan patungan. Kenali juga prinsip-prinsip bisnis secara lebih jelas.

Tertarik dengan joint venture? kamu bisa membuat PT PMA. Hubungi Legal Satu untuk jasa pendirian PT PMA