Cara Menghitung Laba Bersih dan Kotor, Wajib Catat!

Cara Menghitung Laba

Dalam menjalankan sebuah bisnis laba atau keuntungan menjadi tolak ukur kesuksesan dari usaha tersebut. Laba sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni laba bersih dan laba kotor. Keduanya tentu memiliki perbedaan. Ketahui cara menghitung laba perusahaan di sini.

Pengertian Laba

Cara Menghitung Laba

Baik Anda pebisnis maupun bukan pasti sering mendengar kata laba. Arti dari istilah tersebut adalah selisih antara pendapatan dan pengeluaran. Jumlah laba ini menjadi tolak ukur kesuksesan sistem atau bisnis tersebut.

Laba juga kerap disamakan dengan revenue dan income. Keduanya lebih sering Anda dengar dalam dunia akuntansi. Meski nampak sama, keduanya punya makna berbeda, loh. Revenue sendiri berarti pendapatan perusahaan dari seluruh aktivitas usaha.

Revenue inilah yang menjadi penentu seberapa besar laba usaha. Sedangkan income merupakan jumlah pendapatan setelah dikurangi bebas. Sisa uang setelah menguranginya dengan biaya produksi, pajak, operasional, serta pengeluaran lain, itulah income.

Jenis-jenis Laba dalam Cara Menghitung Laba

Sebuah bisnis atau perusahaan wajib tahu apa saja jenis laba beserta cara menghitungnya. Nantinya hasil terbut bisa jadi tolak ukur kesuksesan sistem. Dalam dunia akuntansi, ada tiga jenis laba. Ini dia listnya:

1. Laba Kotor

Anda mungkin sudah sering mendengar soal laba kotor. Sebenarnya apa arti dari sebutan tersebut. Nah, laba kotor sendiri merupakan seluruh pendapatan sebelum dikurangi beban. Jadi laba jenis ini bukanlah jumlah keuntungan real perusahaan tersebut.

2. Laba Bersih

Laba bersih juga biasa dikenal dengan net profit. Istilah ini berarti seluruh pendapatan yang sudah dikurangi berbagai jenis biaya. Mulai dari produksi, pajak, gaji, operasional dan pengeluaran lainnya. Selain itu, laba bersih ini juga memiliki sebutan bottom line.

Pasalnya, laporan mengenai laba bersih selalu berada di bagian paling akhir perhitungan laba – rugi. Jadi, laba bersih inilah yang benar-benar menjadi keuntungan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Tidak heran net profit juga disebut pendapatan bersih.

3. Laba Operasional

Anda mungkin tidak terlalu familiar dengan sebutan laba operasional. Dimana laba yang satu ini berarti pendapatan kotor ditambah dengan aspek lain. Yaitu hal-hal yang secara tidak langsung berkaitan dengan operasional perusahaan. Misalnya bunga atau beban pajak.

Manfaat Cara Menghitung Laba Bersih

Setelah mengenal jenis-jenis laba, kini ketahui manfaat dari cara menghitung laba. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan pengetahuan tentang seberapa besar uang masuk dalam kurun waktu tertentu.

  • Pendapatan bisnis biasanya menjadi acuan bank ketika memberikan pinjaman.
  • Laba bersih menjadi acuan investor yang ingin menanamkan modal ke perusahaan Anda.
  • Menghitung laba sama dengan usaha mengatur kestabilan keuangan perusahaan
  • Dengan mengetahui pendapatan lebih mudah menentukan rencana ke depan terkait pengembangan usaha
  • Laba biasa dihitung dalam jangka waktu tertentu. Bisa menjadi acuan efektivitas strategi.
  • Menjadi bahan evaluasi untuk rencana selanjutnya
  • Jumlah laba bersih menjadi tolak ukur keberhasilan bisnis

Cara Menghitung Laba

Seperti penjelasan sebelumnya pengertian laba bersih adalah laba kotor yang dikurangi semua beban. Jadi yang tersisa hanya pendapatan atau keuntungan sebenarnya. Secara lebih jelas, ketahui cara menghitung laba berikut ini.

Rumus Cara Menghitung Laba

Total Pendapatan – Total Pengeluaran = Laba Bersih

Perhatikan contoh kasus di bawah ini

Toko busana MY Collection punya jumlah laba kotor sebesar Rp 40 juta pada tahun 2019. Jumlah tersebut adalah akumulasi dari semua penjualan belum termasuk biaya pajak (Rp 4 juta), operasional toko (Rp 5 juta), kredit bank setahun (Rp 12 juta).

Melihat penjabaran di atas maka bisa langsung menentukan berapa laba bersih di tahun 2020 dari toko MY Collection. Begini perhitungannya:

Laba Bersih = 40.000.000 – (4.000.000 + 5.000.000 + 12.000.000)

Laba Bersih = 19.000.000

Margin Pendapatan Bersih

Setelah mengetahui cara menghitung laba bersih di atas. Kini ketahui pula rumus menghitung margin pendapatan. Caranya cukup mudah, singkatnya membagi laba bersih dan total pendapatan. Selanjutnya dikalikan 100. Ini dia rumusnya.

Margin Laba Bersih = (laba bersih / total pendapatan) x 100

Contoh Kasus Cara Menghitung Laba

Sebuah perusahan bernama MY Collection mempunyai margin pendapatan bersih sebesar 18%. Dengan total pendapatan secara keseluruhan adalah Rp 100 juta. Maka, berapakah pendapatan bersih dari perusahaan tersebut.

Rumus

Margin laba bersih = laba / pendapatan bersih

Laba bersih = margin bersih X pendapatan

= 18% x 100.000.000

= 18.000.000

jasa pengurusan pajak

Faktor yang Mempengaruhi Cara Menghitung Laba

Pendapatan perusahaan memang dapat diketahui dengan menghitung laba. Baik bersih maupun kotor. Selain itu ketahui juga faktor yang mempengaruhi besar kecilnya laba.

1. Harga Jual

Pertama adalah harga jual produk atau jasa tersebut. Tentunya semakin tinggi harganya, kemungkinan laba juga besar.

2. Jumlah penjualan

Selain dari harga jual, kuantitas penjualan juga dapat mempengaruhi besarnya pendapatan. Apabila kedua poin ini berjalan bersama maka laba pun makin banyak Anda peroleh.

3. Kompetitor

Sudah bukan rahasia lagi kalau dalam dunia bisnis ada banyak sekali kompetitor. Jika persaingan ketat dalam sektor yang sama, jumlah penjualan pasti turun. Itulah kenapa penting untuk mencari peluang saat menjalankan usaha.

4. Inflasi

Pendapatan bersih maupun kotor perusahaan juga terpengaruh oleh tingkat inflasi. Jika sedang tinggi, biaya operasional perusahaan makin mahal. Sedangkan tidak terlalu imbang dengan penjualannya.

3. Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi masyarakat Indonesia memberikan dampak besar. Terutama saat nilai mata uang turun. Permintaan barang atau jasa boleh jadi berkurang.

Itulah cara menghitung laba bersih dan kotor untuk laporan keuangan perusahaan. Terdapat pula berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Bingung urusan laporan keuangan atau pajak. kamu bisa menggunakan jasa pengurusan pajak dari legal satu.