Istilah dalam bidang bisnis memang sangat luas. Mungkin Anda pernah mendengar kata Haki namun tidak mengerti artinya. Apa itu HAKI? Kata ini diperuntukan kepada para pebisnis atau pelaku usaha dan masyarakat karena memiliki peran berbeda-beda dalam HAKI itu sendiri.
Apa Itu HAKI?
HAKI sebenarnya kepanjangan dari Hak Kekayaan Intelektual yang memiliki arti sebuah hak yang ada pada olah pikir manusia dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk, jasa, atau proses yang berguna bagi masyarakat secara luas. Tentu istilah ini sangat lekat pada para pebisnis.
Pada makna tersebut, bisa Anda tarik kesimpulan bahwa HAKI merupakan sebuah hak yang berguna bagi setiap orang untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual itu sendiri. Adapun beberapa objek yang termasuk di dalamnya, seperti karya.
Misalnya, produk buatan yang mampu memberi kemudahan kepada masyarakat secara keseluruhan atau sekadar menikmati karya yang telah manusia hasilkan melalui kemampuan intelektual mereka. Seperti karya seni, dan masih banyak lainnya contoh-contoh dari HAKI itu sendiri.
Prinsip HAKI
Hak Kemampuan Intelektual memiliki beberapa prinsip yang penerapannya telah terlaksana sedari awal. Untuk memperdalam pengetahuan mengenai istilah ini sebagai pebisnis atau pelaku usaha, simak ulasan lengkapnya di bawah ini dengan seksama!
1. Prinsip Kebudayaan
Hak Kemampuan Intelektual membantu meningkatkan pengembangan kebudayaan baik dari segi ilmu pengetahuan atau aspek lainnya. Selain itu, HAKI juga dapat membuat taraf kehidupan bagi masyarakat menjadi lebih meningkat.
Bagaimana caranya? Biasanya, dalam sebuah karya manusia, akan tersirat beberapa unsur kebudayaan yang sangat kental yang bisa mereka gunakan sebagai wadah edukasi kepada masyarakat secara luas. Tentu ini merupakan hal penting supaya semua orang dapat terus melestarikan warisan budaya.
2. Prinsip Ekonomi
Dalam hal ini, HAKI memiliki peranan penting bagi para pencipta karya atau pemilik hak cipta karena mampu memberi keuntungan dalam jumlah besar. Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan karya copyright yang mempunyai hak ciptanya sendiri.
Apabila orang lain ingin menggunakannya untuk tujuan komersial atau tidak, mereka wajib membayar royalti dalam jumlah yang telah disepakati sebelumnya. Tentu ini merupakan hal penting yang harus masyarakat perhatian terutama bagi mereka yang suka berkarya.
3. Prinsip Sosial
Prinsip dari HAKI selanjutnya adalah sosial. Hak Kemampuan Intelektual merupakan suatu kesatuan yang menitik beratkan pada keseimbangan antara kepentingan individu serta masyarakat luas. Oleh karena itu, aspek sosial dalam hal ini sangat diperhatikan.
4. Prinsip Keadilan
Prinsip yang terakhir adalah keadilan. HAKI memberikan kemudahan dan keleluasaan kepada para pencipta karya dalam menggunakan hak terhadap karyanya serta memberi perlindungan agar tidak sembarangan orang menggunakannya.
Jika terjadi pelanggaran penggunaan karya tanpa seizin dari pemilik, maka orang yang melanggar tersebut harus membayar sejumlah denda sesuai ketetapan dari Undang-Undang. Mengingat Indonesia merupakan negara hukum yang semua kegiatan masyarakatnya tertulis dalam UU.
Tujuan dan Fungsi HAKI
Ada beberapa tujuan dan fungsi HAKI yang bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan jika ingin melindungi hak dalam berkarya dan berbisnis. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini!
1. Memberi Perlindungan Hukum
Fungsi pertama yakni memberi perlindungan kepada para pencipta karya dan pelaku bisnis untuk melindungi karya-karya serta ide-ide orisinil mereka. Selain itu, adapun tujuan lain berupa pemberian nilai ekonomis yang terkandung dalam karya itu sendiri.
Dalam hal ini, HAKI juga membantu mencegah serta mengantisipasi terjadinya pelanggaran atas Hak Kemampuan Intelektual yang orang lain miliki dan menjaga keasliannya dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab.
2. Meningkatkan Kompetisi
Kompetisi dalam pasar memang tidak dapat dipungkiri. Dengan adanya HAKI ini, Anda bisa membantu meningkatkan kompetisi, khususnya dalam hal komersialisasi kekayaan intelektual. Mengapa demikian? Dengan adanya perlindungan tersebut tentu dapat mendorong agar pencipta terus berkarya.
Selain itu, mereka juga bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar dan mendapat apresiasi dari para penikmat karya tersebut. Itulah mengapa pemerintah sangat menjunjung tinggi peningkatan serta perlindungan karya-karya pencipta dari pelanggaran hak yang mungkin saja terjadi.
Jenis-Jenis HAKI
Selanjutnya, informasi berkaitan dengan jenis-jenis HAKI yang perlu Anda ketahui agar tidak timbul kebingungan nantinya. Berikut ini detail penjelasannya!
1. Hak Kekayaan Industri
Jenis pertama yakni Hak Kekayaan Industri. Ini bertujuan untuk melindungi sebuah perusahaan dari berbagai ancaman plagiarisme yang mungkin saja timbul karena beberapa oknum tidak bertanggung jawab. Sebagai pelaku bisnis, ini merupakan aspek penting guna menjaga keaslian dari bisnis.
Adapun beberapa jenis perlindungan yang termasuk kedalam hak kekayaan industri, seperti Merek, Hak Paten, Desain Industri, Desa Tata Letak, Rahasia Dagang, dan Indikasi Geografis. Semuanya harus terdaftar dalam sistem guna menghindari adanya penjiplakan ide oleh pesaing bisnis lain.
2. Hak Cipta
Hak Cipta merupakan jenis umum yang pastinya mudah dikenali bagi masyarakat. Ini memberikan keleluasaan secara eksklusif kepada pencipta guna melindungi karyanya dari ancaman yang mungkin saja terjadi kedepannya. Misalnya seperti, penyalahgunaan karya untuk kepentingan komersial.
Selain itu, jenis ini juga membantu para pencipta karya menciptakan sesuatu yang baru dalam jumlah lebih besar. Sedangkan untuk ruang lingkupnya, hak cipta ini mampu melindungi beberapa bidang, seperti kesenian, kesusasteraan, dan juga ilmu pengetahuan.
Itu tadi informasi berkaitan dengan apa itu HAKI yang memiliki peranan penting dalam melindungi hak dari pelaku usaha dan pencipta karya mengenai produk atau jasa yang mereka buat. Semoga artikel di atas mampu memberi gambaran secara luas kepada pembaca mengenai info tersebut.
Jika anda ingin mendaftarkan merek, kalian bisa menggunakan jasa pendaftaran merek di platform legal satu.
