Startup Adalah Perusahaan Rintisan. Ini Bedanya dengan Usaha Kecil

startup

Startup adalah badan usaha yang kini tengah berkembang di Indonesia. Bahkan menurut riset yang ada, perusahaan rintisan ini jumlahnya selalu meningkat. Sampai tahun 2018 kemarin, jumlah badan usaha startup mencapai 956.

Apa Itu Startup

Startup

Bagi Anda yang sudah terjun dalam dunia bisnis, istilah startup pasti sudah tidak asing lagi. Startup merupakan perusahaan rintisan yang didirikan oleh satu atau banyak orang sekaligus. Tujuannya sendiri adalah mengembangkan produk atau layanan agar mencapai target pasar.

Gaya promosi atau penjualannya sendiri kebanyakan memakai sistem online. Selain potensi pertumbuhannya juga sangat cepat. Bukan rahasia lagi kalau dalam proses pendirian perusahaan membutuhkan pasokan dana tidak sedikit.

Nah, startup sendiri menurut BBVA lebih mudah mendapatkan dana. Pasalnya perusahaan rintisan ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, pemerintah juga banyak memberikan program bantuan untuk perusahaan rintisan seperti ppbt.

Sumber Dana Startup

Modal merupakan tonggak dalam mendirikan sebuah bisnis. Tanpa modal, perusahaan tidak dapat berjalan sesuai rencana. Sebab biaya produksi dan operasional tidak gratis. Ini dia yang bisa jadi sumber pendanaan startup.

1. Kerabat untuk Dana Startup

Lingkungan yang bisa menjadi sumber dana paling dekat dalam merintis bisnis adalah keluarga atau teman. Meski bukan yang utama, dukungan kerabat menjadi poin cukup penting dalam berbisnis. Sebagai modal awal Anda bisa meminjam uang dari mereka.

Bahkan jangkauan keluarga dan teman yang luas secara tidak langsung bisa jadi tempat promosi bisnis, baik itu produk maupun layanan. Meski resikonya cukup besar, Anda harus selalu inovatif supaya dapat mengembalikan pinjaman.

2. Inkubator

Istilah inkubator dalam permodalan memang terdengar cukup aneh. Padahal maksud dari inkubator ini adalah suatu program yang dapat mendukung perusahaan kecil dan rintisan dapat berdiri sendiri. Di mana para pengusaha baru akan dibina dengan baik dalam jangka waktu tertentu.

Salah satu contoh inkibator ini adalah “Gerakan Nasional 1000 Startup Digital”. Program pemerintah ini siap memberikan pembinaan selama 6 bulan pada perintis usaha digital. Selain bertemu dengan mentor terbaik, Anda juga bisa dapat relasi, pendanaan.

3. Ventura Capital

Ventura capital ini hampir sama dengan investasi. Dimana seseorang memberikan modal dalam bentuk uang tunai kepada startup yang sedang berkembang. Tentunya dengan mempertimbangkan potensi bisnis di era ke depan.

Jenis pendanaan ini seringkali turun dalam jumlah besar. Itukah kenapa selalu jadi rebutan banyak usaha rintisan. Venture capital bisa dari bank, investor kelas atas, dan lembaga keuangan. Tentunya dengan berbagai pertimbangan jangka panjang.

Baca Juga: Pengertian Venture Capital dan Jenis-jenisnya

Perbedaan Startup dan Usaha Kecil

Seperti penjelasan sebelumnya startup adalah perusahaan rintisan yang tengah berkembang. Pengartian tersebut seringkali disamakan dengan usaha kecil. Padahal keduanya punya perbedaan yang signifikan.

1. Inovasi

Salah satu perbedaan paling menonjol adalah dari segi inovasi. Di mana usaha kecil punya produk dan layanan yang sudah umum. Misalnya salon, kedai makan, tempat karaoke di mana tidak memiliki keunikan yang out of the box.

Sedangkan bagi startup, inovasi merupakan modal utama selain uang dalam mengembangkan bisnis. Di dalamnya juga mencakup kreasi tanpa kenal waktu. Selain itu juga harus modern dan relevan dengan gaya hidup masyarakat sekarang.

2. Target Pasar

Perbedaan selanjutnya bisa dilihat dari target pasar. Usaha kecil biasanya lebih fokus pada pelanggan tertentu yang secara tidak langsung membatasi perkembangan bisnis. Mereka hanya perlu memikirkan produk apa yang unik untuk menarik pelanggan.

Berbeda dengan startup yang jatuhnya adalah menggaet pasar lebih luas. Tanpa ada batasan pelanggan. Itulah kenapa membutuhkan inovasi terus menerus, tanoa batas. Di mana tujuannya memang menjadi pemenang dalam pertarungan bisnis.

3. Tingkat Pertumbuhan

Dalam poin ketiga ini usaha kecil cenderung mematok pada keuntungan. Menghasilkan laba adalah sebuah prioritas. Jadi ketika keuntungan sudah diraih maka tidak terlalu membutuhkan peningkatan pertumbuhan untuk meraih hal lebih besar.

Sedangkan startup tidak hanya berfokus pada keuntungan cepat. Tapi lebih ke mengembangkan ide-ide baru dengan menciptakan bisnis yang dapat direproduksi. Pasalnya jika, perusahaan rintisan ini stagnan, pasti tidak dapat bertahan lama.

4. Keuntungan

Perlu Anda ketahui bahwa startup adalah perusahaan yang lebih merujuk pada usaha di bidang teknologi informasi saat dengan berbagai perkembangannya. Itulah kenapa fokus dari perusahaan ini adalah memberikan layanan yang bagus dan canggih.

Dalam prosesnya, butuh waktu lama untuk benar-benar mendapat keuntungan. Namun sekalinya berhasil, perhari bisa puluhan juta. Sedangkan usaha kecil memang lebih cepat menguntungkan. Apabila sudah melebihi target, biasanya dialokasikan untuk membuka cabang.

jasa pendirian pt perorangan

Contoh Perusahaan Startup di Indonesia

Sampai saat sudah banyak bermunculan perusahaan startup. Mulai dari e-commerce, transportasi, kesehatan, hingga penyedia properti. Ini dia contoh startup di Indonesia yang punya nama besar

1. Traveloka

Di awal kemunculannya, Traveloka merupakan stratup yang bergerak di bidang transportasi. Mulai dari pemesanan tiket pesawat, kereta api, hotel hingga paket rekreasi ke berbagai tempat.

2. Ovo

Bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan layanan dompet digital pasti tidak asing dengan Ovo. Salah satu unicorn di Indonesia ini telah mencapai nilai valuasi sebesar 2,9 miliar dolar AS.

3. GoTo

Ini dia perusahaan startup terbesar di Indonesia yang sampai pada level decacorn. Perusahaan yang melakukan marger antara gojek dan Tokopedia ini memiliki valuasi gabungan hingga USD 17 miliar. Sebelum melakukan marger sekalipun, layanan gojek serta Tokopedia sudah punya nama besar.

Startup adalah perusahaan rintisan yang berfokus pada pengembangan ide baru. Di mana tujuannya adalah memberikan produk maupun layanan yang dapat menghasilkan keuntungan jangka panjang.

Baca Juga: Contoh Perseroan Terbatas (PT) yang sukses di Indonesia

Jika kamu ingin mendirikan startup, kamu bisa memulainya dengan PT Perorangan. Kini kamu bisa menggunakan jasa pendirian pt perorangan dari legal satu, tidak usah pusing urusan perizinan, kamu fokus mengembangkan bisnis kamu.