Dalam dunia pendidikan dan pekerjaan, mungkin kerap menemukan istilah assessment. Di mana pengertian assessment sendiri dalam ranah pendidikan menjadi tolak ukur keberhasilan kurikulum di lembaga tersebut. Ini dia penjelasan lengkapnya.
Pengertian Assessment Menurut Ahli
Secara umum assesment berarti proses pertimbangan mengenai suatu hal untuk mendapatkan informasi. Di mana informasi tersebut bagian dari penilaian atas individu maupun situasi. Assessment bisa terjadi di mana saja. Baik itu dunia kerja maupun pendidikan.
1. Menurut Worthen & Sanders
Menurut kedua ahli di atas, assessment berarti aktivitas mencari nilai dari suatu hal. Untuk mendapatkan penilaian akurat membutuhkan pengumpulan informasi secara menyeluruh. Dengan begitu dapat ketepatan strategi untuk mencapai tujuan.
2. Robert M. Smith
Selanjutnya ada Robert M Smith yang mengemukakan bahwa assessment sendiri adalah kegiatan yang melibatkan seluruh anggota tim. Di mana hal itu berkenaan dengan penilaian untuk mencari kelemahan dan kekuatan seseorang tersebut.
3. Terry Overton
Assessment adalah proses pengumpulan data atau informasi dengan cara observasi, wawancara dan monitoring tingkah laku. Untuk mengukur kemajuan dari orang tersebut.
Fungsi Assessment
Berdasarkan berbagai pengertian di atas maka dapat Anda simpulkan bahwa assessment adalah kegiatan mengumpulkan informasi untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan orang tersebut. Secara fungsi ada dua jenis assessment yaitu.
1. Fungsi Formatif
Pertama ada fungsi formatif yang gunanya memberikan feedback ke sasaran. Di mana feedback tersebut dapat menjadi dasar penyempurnaan dalam proses pembelajaran. Selain itu, anggota tersebut dapat melewati proses peningkatan.
2. Fungsi Sumatif
Nah, jika sebelumnya fungsi assessment adalah untuk memberikan feedback untuk tercapainya suatu hal. Maka di fungsi Sumatif ini, penilaian dapat menentukan kelulusan peserta didik. Di mana hal itu menjadi dasar diterima atau tidaknya karyawan di perusahaan.
Jenis Assessment untuk Proses Perekrutan
Dalam sebuah perusahaan pengertian assessment berfungsi untuk mencari karyawan baru yang ahli di bidangnya. Dengan begitu bisa Anda dapatkan manakah kiranya kandidat yang sesuai untuk jabatan tersebut. Ini dia beberapa jenis assessment di bidang kerja.
1. Kognitif
Seperti namanya, assesment kognitif ini berfungsi untuk mengetahui seberapa nilai kecerdasan kandidat secara umum. Selain itu juga hal-hal seperti berfikir kritis serta cara memcari solusi dari suatu masalah. Hal itu dapat Anda ketahui setelah assessment selesai.
2. Tes Kepribadian
Dalam dunia kerja hampir selalu mengadakan tes kepribadian untuk mengetahui bagaimana karakter kandidat tersebut. Hal ini sangat penting bagi perusahaan seban berkaitan dengan sifat kandidat yang berhubungan dengan pekerjaan.
Selain itu, pastikan pula untuk mengadakan tes integritas. Untuk hal ini sebenarnya tesnya hampir sama dengan kepribadian. Hanya saja lebih terfokus pada nilai kejujuran dalam diri calon karyawan.
3. Tes Fisik
Jika pekerjaan berhubungan dengan kekuatan atau performa fisik, maka harus pula ada assessment fisik. Ini adalah cara perusahaan mengetahui seberapa besar kekuatan dari orang tersebat. Hal ini sangat penting, terutama pekerjaan yang butuh kekuatan. Khususnya dalam bidang manufaktur.
Sebab mereka harus bekerja di lapangan yang tentunya membutuhkan fisik yang prima. Jika hasilnya kurang atau tidak memenuhi standar maka boleh jadi kesempatan lolos kecil.
4. Keterampilan
Keterampilan dalam dunia kerja memang sangat penting. Terutama jika Anda melamar ke suatu bagian tertentu. Secara umum, assessment keterampilan ini mempertimbangkan pengalaman kerja Anda sebelum masuk ke perusahaan tersebut.
Jenis Assessment Perusahaan
Setiap perusahaan memerlukan assessment untuk menilai kualitas karyawan beserta tanggungjawabnya di bidang tersebut. Tidak hanya karyawan baru, assessment juga berlaku bagi karyawan lama. Penilaian ini bisa jadi pertimbangan untuk naik jabatan.
1. Assessment untuk Penerimaan Karyawan Baru
Penerimaan kandidat karyawan baru ini sangat penting untuk menilai kompetensi yang ia miliki. Hal ini perlu untuk mendapatkan kandidat yang tepat guna mengisi kekosongan jabatan. Berikut beberapa jenis assessment untuk merekrut karyawan baru.
Beberapa jenis pertimbangan mengenai penilaian ini yaitu tes keterampilan, fisik, kepribadian dan integritas. Selain itu ada pula tes simulasi kerja, tes melalui gim, hingga kecerdasan emosional.
2. Assessment untuk Naik Jabatan
Assessment juga dilakukan sebagai ajang promosi naik jabatan. Hal itu berguna untuk mempertimbangan kelayakan dari orang tersebut. Mula-mula tim HR bisa menggunakan data atau riwayat selama menjabat karyawan tersebut.
Dari bukti tersebut sedikit banyak telah memperoleh informasi. Selain itu, promosi ini juga bisa dialami oleh berbagai pihak. Assessment nya meliputi role play kewajiban baru, problem solving, kemampuan presen6, serta tes psikometri.
Tips Persiapan Ujian Assessment
Bagi Anda yang akan mengikuti assessment baik dalam pekerjaan maupun pendidikan. Sudah seharusnya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Ini dia yang harus Anda persiapan sebelum hari H.
1. Banyak Latihan
Tetaplah perbanyak latihan meski Anda merasa benar menguasai suatu bidang. Biasakan melatih diri dengan tes serupa yaitu kepribadian, emosional, IQ, dan wawancara. Seperti kata pepatah bisa karena terbiasa.
2. Cukup Istirahat
Meski punya sedikit beban latihan jangan sampai mengabaikan kesehatan. Pastikan kondisi Anda prima di hari assessment. Selain itu hindari begadang jika ingin tubuh serta pikiran sehat.
3. Percaya Diri
Selanjutnya adalah percaya diri. Hal yang sangat klise namun punya dampak begitu besar. Rasa percaya diri bisa jadi sugesti untuk tetap optimis dan tidak minder. Dengan begitu Anda bisa melewati tes dengan baik. Kendalikan rasa khawatir supaya pikiran lebih fokus.
Itulah pengertian assessment, fungsi serta jenisnya. Uji kelayakan ini harus selalu ada guna merancang tujuan selanjutnya. Terutama sebuah perusahaan yang ingin mendapatkan kandidat terbaik.
