Kode KBLI Perdagangan Umum

kbli perdagangan umum

Menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020, perdagangan umum adalah kegiatan jual beli barang secara grosir dan eceran, baik barang baru maupun bekas, utamanya kepada masyarakat umum untuk konsumsi atau penggunaan perorangan maupun rumah tangga.

Kegiatan perdagangan umum meliputi:

  • Perdagangan grosir: kegiatan jual beli barang dalam jumlah besar, biasanya kepada pedagang eceran, industri, atau lembaga pemerintah.
  • Perdagangan eceran: kegiatan jual beli barang dalam jumlah kecil, biasanya kepada konsumen akhir.

Kegiatan perdagangan umum dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Perdagangan langsung adalah kegiatan jual beli barang secara tatap muka antara penjual dan pembeli. Perdagangan tidak langsung adalah kegiatan jual beli barang melalui perantara, seperti pedagang grosir, agen, atau distributor.

KBLI perdagangan umum terdiri dari beberapa subkategori, yaitu:

  • Subkategori 46.1: Perdagangan grosir barang konsumsi
  • Subkategori 46.2: Perdagangan grosir barang modal
  • Subkategori 46.3: Perdagangan grosir barang konsumsi dan barang modal
  • Subkategori 46.4: Perdagangan eceran barang konsumsi
  • Subkategori 46.5: Perdagangan eceran barang modal
  • Subkategori 46.6: Perdagangan eceran barang konsumsi dan barang modal

Berikut adalah penjelasan masing-masing kode KBLI perdagangan umum:

  • KBLI 46.1: Perdagangan grosir barang konsumsi mencakup kegiatan jual beli barang konsumsi dalam jumlah besar, biasanya kepada pedagang eceran, industri, atau lembaga pemerintah. Contoh kegiatannya adalah perdagangan grosir sembako, pakaian, elektronik, dan makanan.
  • KBLI 46.2: Perdagangan grosir barang modal mencakup kegiatan jual beli barang modal dalam jumlah besar, biasanya kepada industri atau lembaga pemerintah. Contoh kegiatannya adalah perdagangan grosir peralatan mesin, kendaraan, dan bahan bangunan.
  • KBLI 46.3: Perdagangan grosir barang konsumsi dan barang modal mencakup kegiatan jual beli barang konsumsi dan barang modal dalam jumlah besar. Contoh kegiatannya adalah perdagangan grosir kendaraan dan peralatan elektronik.
  • KBLI 46.4: Perdagangan eceran barang konsumsi mencakup kegiatan jual beli barang konsumsi dalam jumlah kecil, biasanya kepada konsumen akhir. Contoh kegiatannya adalah toko kelontong, supermarket, dan mall.
  • KBLI 46.5: Perdagangan eceran barang modal mencakup kegiatan jual beli barang modal dalam jumlah kecil, biasanya kepada konsumen akhir. Contoh kegiatannya adalah toko peralatan mesin, kendaraan, dan bahan bangunan.
  • KBLI 46.6: Perdagangan eceran barang konsumsi dan barang modal mencakup kegiatan jual beli barang konsumsi dan barang modal dalam jumlah kecil. Contoh kegiatannya adalah toko elektronik dan peralatan rumah tangga.

Berikut adalah contoh kegiatan perdagangan umum:

  • Perdagangan grosir:
    • Toko grosir sembako
    • Toko grosir peralatan elektronik
    • Toko grosir bahan bangunan
  • Perdagangan eceran:
    • Toko kelontong
    • Supermarket
    • Mall

KBLI perdagangan umum digunakan sebagai dasar untuk menentukan jenis izin usaha yang diperlukan oleh pelaku usaha. Pelaku usaha yang bergerak di bidang perdagangan umum wajib memiliki izin usaha, kecuali usaha mikro dan kecil.

Contoh Kode KBLI Untuk Perdagangan Umum

Dalam sektor perdagangan umum, terdapat berbagai macam kode KBLI yang digunakan untuk mengklasifikasikan usaha-usaha yang bergerak dalam perdagangan barang. Beberapa contoh kode KBLI untuk perdagangan umum meliputi:

1. Kode KBLI 47111: Perdagangan Eceran Minyak Tanah dan Gas Elpiji

Kode ini mencakup usaha perdagangan eceran minyak tanah dan gas elpiji. Perusahaan yang bergerak dalam sektor ini biasanya menjual bahan bakar untuk rumah tangga dan industri.

2. Kode KBLI 47812: Perdagangan Eceran Bahan Bangunan

Kode ini mencakup usaha perdagangan eceran bahan bangunan seperti kayu, semen, dan cat. Perusahaan yang bergerak dalam sektor ini menyediakan bahan bangunan untuk konstruksi dan renovasi.

3. Kode KBLI 46494: Perdagangan Eceran Perlengkapan Elektronik

Kode ini mencakup usaha perdagangan eceran perlengkapan elektronik seperti ponsel, laptop, dan perangkat elektronik lainnya. Perusahaan ini biasanya berfokus pada penjualan produk teknologi.

Cara Menggunakan Kode KBLI

Untuk menggunakan Kode KBLI dalam bisnis Anda, Anda perlu menemukan kode yang paling sesuai dengan jenis usaha Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan berkonsultasi dengan lembaga pemerintah terkait atau menggunakan layanan online yang menyediakan informasi tentang Kode KBLI.

Manfaat Kode KBLI

1. Pemahaman Pasar

Dengan menggunakan Kode KBLI, perusahaan dapat lebih mudah memahami pasar yang mereka targetkan. Mereka dapat menganalisis pesaing dalam sektor yang sama dan mengidentifikasi peluang pasar yang mungkin belum tergarap.

2. Mendapatkan Izin Usaha

Beberapa jenis usaha memerlukan izin khusus dari pemerintah. Dengan memiliki kode KBLI yang tepat, perusahaan dapat lebih mudah mendapatkan izin usaha yang diperlukan.

3. Pelaporan Keuangan

Kode KBLI juga digunakan dalam pelaporan keuangan perusahaan. Ini membantu pemerintah dan investor untuk memahami laporan keuangan perusahaan dengan lebih baik.

Kesimpulan

Kode KBLI adalah alat yang sangat penting dalam dunia bisnis, terutama dalam konteks perdagangan umum di Indonesia. Dengan menggunakan kode ini, perusahaan dapat memahami pasar, mendapatkan izin usaha, dan melaporkan keuangan dengan lebih baik. Jangan lewatkan untuk menggunakan Kode KBLI dengan tepat untuk mengoptimalkan bisnis Anda.

FAQ

1. Apakah semua perusahaan harus memiliki Kode KBLI?

Tidak semua perusahaan harus memiliki Kode KBLI, tetapi memiliki kode yang sesuai dapat membantu dalam berbagai aspek bisnis.

2. Bagaimana cara menemukan Kode KBLI yang sesuai?

Anda dapat menemukan Kode KBLI yang sesuai dengan berkonsultasi dengan lembaga pemerintah terkait atau menggunakan layanan online.

3. Apa peran Kode KBLI dalam perencanaan bisnis?

Kode KBLI membantu dalam perencanaan bisnis dengan membantu perusahaan memahami pasar dan persaingan.

4. Apakah Kode KBLI berubah dari waktu ke waktu?

Iya, Kode KBLI dapat mengalami perubahan seiring perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia.

5. Apakah Kode KBLI berlaku di seluruh Indonesia?

Ya, Kode KBLI berlaku di seluruh Indonesia dan digunakan sebagai sistem klasifikasi bisnis yang standar di negara ini.

Jika anda ingin mendirikan PT (Perseroan Terbatas) tetapi 

  • Bingung mulai dari mana
  • Tidak tau cara mengurus dokumen-dokumen
  • Tidak ada waktu untuk pergi bolak-balik
  • Pusing dengan proses perizinan yang rumit & kompleks
  • Ingin Tau Beres

Dan lain sebagainya. Anda bisa menggunakan jasa pembuatan pt dari Legal Satu. Anda cukup fokus mengembangkan bisnis anda, urusan legalitas & perizinan biar kami yang urus. Segala proses yang rumit & kompleks akan kami buat sesederhana mungkin.